JAKARTA,- Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengakui jikasejauh ini belum mengantongi nama-nama pemain atau mafia-mafia alat kesehatan (alkes). Sebab, pihaknya baru mempelajari pola-pola perilaku yang mengakibatkan kehadiran mafia alkes di tengah kondisi Covid-19.
“Iya enggak lah. Belum (kita kantongi) sejauh itu karena kita kan tidak melakukan identifikasi,” kata Arya dalam video conference di Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Arya menyebut sejauh ini Kementerian BUMN masih memantau perilaku yang terjadi di lapangan. Mengingat beberapa komponen untuk alat-alat kesehatan di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan yang ada, dan masih harus memerlukan impor.