Itulah makna kemerdekaan sejati. Manusia diberi kebebasan memilih nasib, sebagaimana Iblis menolak bersujud kepada Adam.
Sekarang, tiba saatnya tangan Penguasa Alam menerbangkan serpihan kapas menjadi wabah mengguncang jagat.
Kamu bisa apa, kamu hanya bingung bersekutu. Gelisah berlindung kepada Amerika, kepada Cina, kepada Rusia, kepada WHO, padahal mereka juga gagap tidak tahu apa-apa.