Sigit mengatakan, pendampingan mengenai materi sastra Jawa terus akan dilakukan. Selain itu, pihaknya juga menggandeng tenaga pengajar mata pelajaran Bahasa Jawa di sekolah-sekolah dengan tujuan untuk membimbing para pelajar tentang Sastra Jawa secara lebih intens.
“Jadi ini pekerjaan rumah (PR) bagi Kundha Kabudayan, dengan terus-menerus memberikan pendidikan Sastra Jawa,” katanya.
Ia menambahkan, Hingga saat ini, upaya yang dilakukan Disbud Gunungkidul, menghadirkan pelatihan hingga kompetisi terkait Sastra Jawa. Antara lain seperti sesorah (pidato), maca cerkak, membaca cerpen, hingga geguritan (berpuisi).
“Kami akan menggelar lomba maca cerkak dan geguritan dalam waktu dekat. Rencananya akan ada 30 peserta dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK,” pungkasnya. (Hery)