GUNUNGKIDUL – Lantaran keterbatasan ekonomi, siswa kelas X SMA Negeri 1 Rongkop, dalam kesehariannya terpaksa harus belajar bersama teman yang memiliki handphone.
Muhammad Agung Wahyudi (16), warga Padukuhan Pringombo C, Kalurahan Pringombo, Kapanewon Rongkop, tinggal bersama kakek dan neneknya saja.
Setiap pagi, Agung demikian nama panggilan akrabnya, berangkat sekolah dengan sepeda motor butut milik kakeknya. Ia harus menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer dari rumahnya untuk dapat sampai ke sekolah.