Sleman – Menyandang predikat sebagai candi peninggalan Budha tertua di Pulau Jawa, kondisi Candi Kalasan saat ini tergolong sepi pengunjung. Selain belum diketemukanya Stupa pada bangunan tersebut, kini para pengunjung belum diperbolehkan naik dan memasuki candi lantaran kondisi susunan batu yang masih labil.
Hal tersebut disampaikan oleh petugas jaga retribusi tiket masuk candi kalasan Umar Jaka dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jumat (06/10/2023).
Umar berujar, Sepinya pengunjung di Candi Kalasan sudah terjadi semenjak pandemi. Selain itu menurut umar, Candi Kalasan sendiri belum menjadi tujuan utama bagi para wisatawan.