Jakarta – Peristiwa kekerasan dan premanisme di sekolah kembali terjadi dalam dunia pendidikan di Daerah Khusus (DK) Jakarta. Salah satunya di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Dipenogoro, Jl. Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (11/2/202) lalu.
Dua orang siswa berinisial P dan J kelas 11 Jurusan TKJ di SMK 1 Diponegoro Jaktim ini mendapat perundungan (bully-an) dar kakak kelasnya berinisial E dari kelas 12. Dimana kata Nurwanto orangtua siswa berinisial P, kronologis kejadian pemukulan membabi buta ini, tanpa sebab alasan yang jelas
“Anak saya (red-P) tidak ada masalah apapun, setelah bubaran solat dzuhur. Tiba-tiba pelaku menyerang P dan mendorong sampai terpental, tepat ke arah belakang mobil Ambulance yang berada di area parkir halaman sekolah. Anak saya dipiting dipukuli area wajah dan kepala secara berulang ulang dengan brutal,” kata Pak Nur sapaan akrabnya, kepada media, Minggu (23/02/2024) di Jakarta.