BELUM MAMPU MENINGGALKAN DEMOKRASI MINYAK DAN AIR

oleh -1.060 views
Ist

Mereka saling berhadapan, nyaris sulit untuk dipertemukan. Komunikasi kedua kelompok besar itu kembali ke potensi anak-anak, susah menerima kebenaran, sulit mencerna nasehat.

Ini satu ironi besar. Sementara yang hendak mereka capai itu hanya satu, yakni Indonesia sebagaimana diamanatkan sila kelima. Terminal terakhir sama, sementara dalam menuju ke arah itu prosenya dilalui dengan cara-cara tidak bersahabat, sekaligus tidak bermartabat

Presiden Soeharto, saat berkuasa pernah menyatakan, di Indonesia tidak dikenal istilah oposisi. Ini sebuah isyarat, bahwa dalam nengelola negara demokrasi, secara substantif tidak perlu diwarnai dengan rasa permusuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.