Jokowi, terkait komunikasi dalam konteks revolusi mental tidak memiliki instrumen yang cukup untuk mengimplementasikan budaya ruwatan.
Toh jika ada upaya ke arah pendidikan karakter, hasilnya akan terlihat 30 atau 40 tahun yang akan datang.
Para elit yang sekarang mempertontonkan perilaku komunikasi yang sangat tidak beradab, bukan produk 4,5 tahun selama Jiokowi memegang kekuasaan.
Dalam komunikasi politik, Jokowi bahkan acap gagal menahan emosi. Dia sering ikut terjebak di dalam parit komunikasi nonkebudayaan. Wahyu Widayadi