“Kita memilih lahan-lahan diantara tegakan tanaman perkebunan karena di lahan ini yang belum termanfaatkan, sedangkan pada lahan terbuka telah banyak digarap secara optimal oleh petani. Dengan menanam diantara sela tanaman perkebunan atau hutan, ini bentuk upaya peningkatan luasan lahan,” ungkap Joko Pramono.
Lebih lanjut dia menyampaikan, teknologi Largo Super merupakan teknologi budidaya terpadu khususnya di lahan kering dengan basis sistem jajar legowo.
Selain itu BPTP Yogyakarta mengintroduksikan beberapa varietas padi unggul baru diantaranya Rindang 1, Rindang 2, Inpago 8, Inpago 10, Inpago 12, Inpago Unsud dan Inpari 42 GSR.