“Hasil dari varietas padi unggul baru tersebut di lahan Wono Mengger Desa Nglipar dengan luasan 100 hektar, setelah di ubin menghasilkan 7,4 ton per hektar,” jelas Joko Pramono.
Sementar itu Bupati Gunungkidul, Hj Badingah, S.Sos menyampaikan, pertanian masih menjadi sektor unggulan penyangga ekonomi masyarakat disamping pariwisata.
Badingah menambahkan, dengan kemajuan pariwisata yang ada di Gunungkidul saat ini, petani harus bisa kreatif untuk dapat menarik minat wisatawan dengan menyajikan produk hasil pertanian.