Lebih lanjut dikatakan dosen Unas ini, kedua kubu harus mentaati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bakal diumumkan bulan Mei mendatang.
“Kita semua sudah mempercayakan penyelenggara pemilu ini pada KPU. Apapun hasilnya harus dihormati oleh kedua pasangan capres,” ujarnya.
Baca juga: Kampanye Terbuka Pemilu 2019 Polres Gunungkidul Menindak Tegas Sepeda Motor Blombongan
Anam khawatir, jika kedua kubu terus saling klaim kemenangan dan ‘tandingan’ menggelar syukuran hal ini justru akan memperkeruh suasana ditanah air.
“Apalagi ada yang menuduh KPU curang. Kan itu tidak baik,” pungkas Saiful Anam. (Tan)