Polana menyatakan, pemunculan harga yang tidak masuk akal akan membuat publik bingung dan tidak percaya terhadap pelayanan industri penerbangan.
Menurutnya, tiket yang dijual di aplikasi bukan tiket penerbangan langsung sesuai tujuan. Untuk rute Bandung tujuan Medan misalnya, demikian dia menunjuk contoh, tiket yang ditawarkan adalah melalui transit Denpasar dan Jakarta, baru terbang ke Medan, sehingga harganya luar biasa, termurah Rp13.400.700,00 dan termahal Rp21.920.800,00.
Sementara untuk Jakarta-Makassar penerbangan yang ditawarkan harus transit melalui Jayapura, baru terbang ke barat dari Jayapura ke Makassar, dan harga jualnya mencapai Rp 24.576.400. Red