Tidak tertutup kemungkinan Gesing hancur, karena Kades, dan Muspika arogan, tidak berpihak pada rakyat kecil.
Teras Kaca tidak pernah ditegur, pada hal masyarakat mulai menanyakan masalah legalitas usaha yang dibangun di bibir pantai tersebut,. Kades, dan Kapolsek, tutup mata,” ujar Aris berdalih.
Pokdarwis Gesing yang mengurusi hajat hidup masyarakat banyak, kata Aris, selalu dipojokkan dengan berbagai tudingan kesalahan.
“Setelah lebaran, fasilitas yang pernah saya bangun bersama warga akan saya bumi hangus. Yang penting saya tidak merusak fasilitas milik pemerintah. Saya masuk penjara tidak masalah,” tekad Aris Geram. Bambang