Selanjutnya Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Timur Kepuluan Bintan hingga Kepulauan Lingga, Perairan Utara Pangkal Pinang, Selat Karimata dan Selat Gelasa, Perairan Timur Lampung, Laut Jawa, Perairan Utara Kepulauan Seribu, Perairan Utara Jawa Barat hingga Kepulauan Kangean.
Sementara, potensi gelombang tingggi di Indonesia bagian timur meliputi perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian tengah hingga selatan, Perairan Kepulauan Selayar-Sabalana, Laut Bali dan Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Teluk Bone bagian selatan dan Teluk Tolo, Perairan Manui-Kendari, Perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi, Perairan Selatan Kepulauan Banggai-Sula, Laut Flores dan Laut Seram.
Kemudian Perairan Selatan Pulau Seram hingga Pulau Buru, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, Perairan Fakfak hingga Amamapere, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Timur Bitung, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan Timur Kepulauan Halmahera, Perairan Utara Jayapura-Sarmi, serta Samudera Pasifik utara Jayapura.