Ihwal Pengolahan Limbah Berbahaya, Dinkes Sukabumi Berguru ke Bantul

oleh -1.251 views

Dirut Timdis berharap, pengelolaan sampah secara bertanggungjawab dan berkelanjutan dapat diterapkan di Kabupaten Sukabumi.

“Masyarakat Sukabumi, kata Arif, dapat mengelola sampah secara mandiri.

Sementara itu pengelola Unit Sampah Organik CV Timdis, Dimas Tan Keno Kinoro menjelaskan, ada terobosan baru soal tata cara pengelolaan sampah dari penghancuran hingga farmentasi.

Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dan pakan ternak. Sampah organik tersebut terdiri dari sayuran, daun kering ditambah bio starter buatan sendiri.

“Bio starter buatan kami tanpa bahan kimia dapat digunakan untuk mengolah pupuk organik dan pakan ternak. Kelebihannya,  bisa langsung dikonsumsi ternak tanpa menunggu 30 atau 40 hari,” tandasnya. (Fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.