Lama tak kunjung kembali ke rumah setelah berpamitan, anak korban dan menantu, berupaya mencari keberadaan Wagiman. Setelah dicari di beberapa lokasi, korban akhirnya ditemukan di bekas rumah tinggalnya dalam keadaan mengantung di kamar mandi menggunakan kain sarung.
“Setelah diketahui korban gantung diri pihak keluarga melapor ke Polsek Playen,” ungkap Suratno.
Lebih lanjut Suratno menjelaskan, berdasar pemeriksaan Tim Medis Puskesmas II Playen, dipimpin dr.Supriyono diketahui, jasad korban belum kaku, leher tidak ada luka, lidah tidak menjulur, mulut keluar air liur dan tidak ada luka di tubuh korban.
“Korban gantung diri mengunakan 2 kain sarung. Hasil pemeriksaan Tim medis dan Kepolisian tidak ditemukan unsur pidana, korban mengalami riwayat sakit stroke dan gula. Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Suratno. (sw)
