JAKARTA – Tindakan responsif dan cepat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa mencopot Dandim Kendari Kolonel Inf Hendi Supendi Alamsyah, pada Sabtu (12/10/2019), terkait dengan kasus penusukan Wiranto(Menkopolhukam), sebagai akibat dari postingan istrinya yang bernada ujaran kebencian di media sosial, mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
“Keputusan KASAD tersebut memberikan rasa aman & kepastian bagi publik bahwa TNI masih tegak lurus menjaga Pancasila, UUD 45 & NKRI. Ini menunjukkan sense of crisis TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI patut kita hormati,” ungkap Sahat M Lumbanraja, MA selaku Ketua Harian Jokowi Centre.
“Presiden Ir Joko Widodo telah menegaskan sikap negara melalui PERPU No 12/ 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Pembubaran Hizbut Tahir Indonesia(HTI) harusnya menjadi acuan dalam mengambil tindakan lanjutan terkait perang melawan terorisme dan radikalisme.“ tegas Sahat melanjutkan.