Ngatinem langsung dilarikan ke Puskesmas Playen 1 untuk mendapat penanganan medis. Dalam perjalanan, Ngatinem akhirnya meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi, Bhabinkamtibmas Desa Banaran, Bripka Sagiran membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, Ngatinem telah ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas, namun sayang nyawanya tidak tertolong,” terangnya singkat. (Red)