Mendengar ucapan pewarta tersebut, pihak petugas langsung menunjukkan emosionalnya dan bersikap arogan dengan menutup pintu Lepas dan membentak.
“Kalau saya tidak mau dan saya tutup pintu mau apa,” kata petugas lapas sambil menutup pintu dengan keras hingga terdengar benturan pintu besi tersebut.
Dari peristiwa itu, hingga berita ini diterbitkan, awak media mencoba menghubungi Kalapas Kelas IIA Tembilahan melalui sambungan seluler, namun belum ada jawaban. (Edw)