DALAM KASUS CORONA, TUHAN DIKARANTINA

oleh -1.754 views

Sungguh, manusia lebih mengutamakan perut alias wadhuk  ketimbang hati yang selalu tawaduk.

Soal pandemi Corona, kembalikan dan tanyakan kepada Tuhan-Mu, mengapa pandemi panjang ini diturunkan ke bumi.

Tidak ada artinya pamer dua ribu empat ratus lima triliun. Kekayaan Tuhan-Mu melampaui kekayaan manusia sejagat. Ajak rakyat Indonesia taubat nasuha, agar segera diberi ketentraman.

Berfikir praktisnya begini: tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dari ancaman pandemi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *