Ia menjelaskan, para wisatawan dapat masuk melalui jalur alternatif ataupun jalur tikus. Wisatawan sengaja melalui jalur tersebut untuk menghindari para petugas jaga di setiap Pos retribusi.
Lebih lanjut Surisdiyanto menambahakan, para wisatawan yang berhasil masuk ke wilayah pantai di dominasi menggunakan sepeda motor.
“Wisatawan yang telah kami minta untuk pulang banyak yang menggunakan sepeda motor, mungkin karena jalur tikus hanya bisa dilalui sepeda motor, kalau kendaraan yang melalui pos retribusi mungkin langsung diputar balikkan,” ucapnya.
Sementara, di pos retribusi terpantau beberapa kendaraan mobil roda empat plat luar daerah mencoba memasuki obyek wisata, namun petugas pos jaga menghimbau agar sementara waktu wisatawan dilarang mengunjungi wilayah pantai. (Hery)