“Peristiwa ini merupakan siklus tahunan. Dengan adanya gelombang tinggi ini, pantai akan menjadi bersih. Teori jawa menyebutkan, peristiwa ini untuk menyapu atau membersihkan pantai,” terang Marjono, Jumat (29/05/2020).
Marjono menambahkan, untuk mencegah wisatawan tidak berkunjung ke pantai demi memutuskan rantai penyebaran covid-19, sebanyak 64 personil SAR telah disiagakan di pintu-pintu masuk pantai.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah S.Sos mengatakan, jika telah terjadi kerusakan pemerintah akan memperhatikan meskipun anggaran sangat minim. Hal ini dilakukan untuk memberikan dorongan dan semangat masyarakat di pesisir pantai, seperti Pokdarwis maupun SAR.