Meski demikian, Cahyo menambahkan, tahapan simulasi menyambut New Normal juga sudah dilakukan, ia pun berharap adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lebih spesifiki bagi hotel.
“Harus dan diperlukan pendampingan penerapan (SOP) bagi hotel mengingat kondisinya berbeda. Contohnya dalam batas maksimal jumlah tamu yang menginap di hotel,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono menjelaskan, jika nantinya terdapat Check List yang harus dipatuhi oleh pelaku Usaha Jasa Pariwisata (UJP) seperti restoran dan hotel, mereka melakukan penilaian mandiri atau self assessment.