“Semestinya dapat dilakukan secara online mungkin sosialisasinya kurang dan ada yang kurang jelas sehingga para wali dan murid datang ke sekolah,” katanya.
Menurut Ahmad, jika para siswa dan wali membaca panduan yang telah diberikan, maka seharusnya kesalahpahaman atau ketidakmengertian calon peserta didik baru dapat diminimalisir.
Hanya saja, diakui Ahmad, memang proses pengaktifan akun harus menunggu persetujuan dari operator.