Harry mengatakan, saat ini wisatawan didominasi para pengguna sepeda motor. Dalam situasi seperti saat ini, dinas akan melarang rombongan wisatawan menggunakan armada bus.
“Setelah memasuki parkiran, wisatawan diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu,” ucapnya.
Sementara pengunjung yang telah memasuki kawasan wisata, hingga waktu siang tercatat sekitar 600 orang.
“Sore ini saya belum menerima laporan lagi, petugas masih di lapangan,” tandasnya. (Hery)