“Kalau memang harus berhenti sekolah tidak apa-apa, saya juga ikhlas demi ibu,” katanya, usai menerima bantuan smartphone di Halaman Polres Gunungkidul.
Beruntung, seorang pemilik konter handphone di wilayah Kalurahan Girimulyo bersedia meminjamkan handphonenya setiap pagi kepada Novi agar ia bisa mengerjakan tugas dari sekolah. Ia rela berjalan kaki sejauh 3 kilometer menuju konter demi mengerjakan tugas daring dari gurunya tersebut.”Saya mulai berangkat pukul 06.00 WIB, dan bisa sampai di konter pukul 07.00 WIB,” katanya, sembari menahan air mata.
Sementara itu, ibunda Novi mengaku, sangat kasihan melihat keadaan anaknya yang tidak bisa seperti anak-anak yang lain. Ia sangat berharap dapat membelikan anak bungsunya telepon genggam agar bisa mengerjakan tugas sekolah. Ia hanya seorang buruh tani bagi yang membutuhkan jasanya, seperti mencangkul dan lain-lain.