Asti menjelaskan, kegiatan bersih-bersih lingkungan dilakukan lantaran selama 3 bulan aktivitas wisata tutup sehingga kurang terawat. Ia berharap, dengan program BISA ini mampu menyiapkan destinasi wisata bagi wisatawan.
“Manifestasi BISA ini lebih ke program Padat Karya,” jelasnya.
Asti menambahkan, selain Kalurahan Ngalang di Kapanewon Gedangsari, Kalurahan Pampang bisa menjadi contoh awal Gerakan BISA. Lantaran potensi wisata yang besar dari kerajinan peraknya. Menurutnya, pengrajin perak di Pampang cukup banyak, namun sangat minim daya minat menjadi pengusaha.