“Pelatihan kewirausahaan pun turut diselipkan dalam Gerakan BISA ini, kami harap kerjasama ini bisa berlanjut ke desa-desa lain sesuai potensi yang dimiliki,” tambahnya.
Terpisah, Lurah Pampang Iswandi mengatakan, dampak Covid-19 pada industri perak begitu luar biasa. Pesanan kerajinan perak turun hingga 80 persen sejak awal pandemi.
“Saya berharap dengan progam BISA ini nantinya mampu membangkitkan kembali industri perak Pampang di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” ucapnya.