Beberapa temuan arkeologis, menurut Rizka, berupa fragmen gerabah, lancipan tulang, spatula, serpih, sisa-sisa tulang hewan, sisa-sisa kerang, serta fragmen tengkorak dan rahang manusia.
Lancipan tulang yang ditemukan diduga berasal dari tulang spesies Macaca sp, atau primata sejenis kera. Sementara kulit kerang yang banyak ditemukan, dijelaskan Rizka, adalah jenis kerang hijau.
Dikatakanny lebih lanjut, temuan di Song Pedang merupakan bukti kehidupan masa prasejarah di kawasan Karst Gunung Sewu. Temuan serupa, sebelumnya juga didapatkan di Pacitan, Jawa Timur, dan Kapanewon Rongkop Kabupaten Gunungkidul.