“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menerima saya dengan baik. Saya berjanji akan menjadi warga negara yang baik. Saya saat ini sudah NKRI,” ucap Suyoto.
Disinggung keterlibatannya dalam aksi terorisme pria yang akrab dipanggil Yoto ini menjelaskan bahwa dirinya bukanlah eksekutor pemboman. Dia hanya anggota yang saat itu dilakukan penggrebegan.
Dia bersama rekan teroris lain sehingga dirinya masuk dalam bagian dari jaringan terorisme.
“Di Giri Sekar saya belum kepikiran mau kerja apa. Yang utama saya akan melepas kangen terlebih dahulu dengan kedua orang tua yang selama ini saya tinggalkan,” pungkas Yoto (Bambang Widayadi)