Sugiyo mengaku bersyukur meski panen telat karena masa tanam yang mundur hasil yang didapatkan mampu mencukupi kebutuhan hidup. Terlebih saat ini harga beras disejumlah wilayah termasuk Gunungkidul relatif tinggi.
“Dari 69 anggota kelompok tani hanya sedikit yang dijual sebagian besar dikonsumsi sendiri untuk stok mencukupi kebutuhan sehari-hari ,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Sugiyo menyampaikan beberapa aspirasi kepada Bupati diantaranya akses jalan usaha tani belum bisa dilalui kendaraan atau traktor serta dukungan peningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.