Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Gunungkidul itu meminta para petani menanam padi jika memungkinkan untuk ditanam 2 kali dalam setahun. Hal ini tentu saja untuk menjaga produktivitas pertanian khusunya padi di Bumi Handayani.
“Beberapa wilayah seperi Ponjong, Karangmojo, Wonosari, Nglipar dan Playen sudah mulai panen,” paparnya.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rahajo Yuwono menambahkan data produktivitas padi dibeberapa daerah mulai masuk. Ponjong provitas mencapai 6,8 ton gabah kering giling dengan luasan lahan yang sudah panen mencapai 25 Hektare.
“Di Wonosari sudah panen 29 heltare provitas 7 ton gabah kering giling per hektare. Karangmojo 11 hektarer profitas 6,9 ton gabah kering guling. Tepus panen lahan kering 15 hektare profitas 3,5 per heltare. Ini sementara data yang masuk,” ungkapnya. (Suryono)