Kebutuhan masyarakat akan komoditas lele di DIY masih tinggi atau mencapai 40.000 ton dengan harga yang dipatok Rp20 ribu perkilonya. Sehingga komoditas ikan lele di Kabupaten Gunungkidul harapannya mampu menjadi penyuplai wilayah DIY.
“Budidaya lele merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Bumi Handayani,” paparnya.
“Ini alasan kenapa saya ingin melihat langsung disini ternyata metode budidaya lele bagus. Harapan kita dapat meningkatkan protein di masyarakat,” katanya.