Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Syaban Nuroni mengajak kepada seluruh umat muslim di Gunungkidul untuk saling menjaga toleransi dan tetap menjaga kerukunan.
Meskipun terdapat perbedaan dalam menentukan awal puasa, kata Syaban, diharapkan sesama umat muslim bisa saling menjaga kerukunan, saling menghormati dan menghargai.
Syaban menyebut, pemerintah telah berusaha untuk merangkul dalam rangka menyamakan persepsi tentang penetapan 1 Ramadhan. Meski akhirnya terdapat perbedaan, lanjut Syaban, hendaknya masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan.