“Saat dicek Kasyono sudah dalam keadaan tidak bernafas, warga melaporkan ke Dukuh serta mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas II Tepus kemudian baru dilaporkan ke Polsek Tepus,” jelas Mustaqim, Sabtu, (02/03) malam.
Lebih lanjut Kapolsek Tepus menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis pada tubuh korban ada luka gosong dan memar di bawah pelipis mata.
“Rencananya korban hendak mengambil ranting pohon kelor untuk ditanam dan daunnya akan digunakan sebagai obat istrinya. Apes ranting yang di potong korban patah dan bersandar dikabel listrik,” jelas Mustaqim.