Terkait anggaran, Aris Eko Nugroho menyampaikan, bahwa tiap tahun tidak sama. Penyelenggaraan festival adat 2019, Aris menjelaskan, menelan anggaran Rp 450 juta. Itu bisa lebih, kata dia, karena Kota Yogyakarta di luar ini melaksanakan festival sendiri.
“Sementara sumber biaya sama, dari Danais,” imbuhnya.
Baca juga: Ajang Promosi Bergengsi Thailand, Dinas Pariwisata DIY Suguhkan ‘Senyum Indonesia’
Hasil yang dicapai dengan adanya festival adat, menurutnya masyarakat merasa diperhatikan oleh Pemerintah. Suasana batin seperti itu dipastikan cukup mendorong hidup dan berkembanya adat daerah.