Aktifitas komunitas lainnya adalah kepedulian mereka terhadap program melestarikan budaya asli Indonesia. Hal ini diwujudkan oleh grup musik jasad dengan menggunakan pakaian adat tradisional saat manggung seperti IKET yaitu ikat kepala ciri khas orang sunda dan juga alat musik tradisional seperti karinding bambu.
Kang Yuli menekankan, memperkuat tali persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa karena menurutnya belakangan ini ada yang senang melihat Indonesia tidak rukun.
Baca juga: Presiden Jokowi Mengajak Pers Nasional Menemukan Jati Diri
“oleh karena itu sudah saatnya kita sesama anak bangsa untuk bisa saling isi dan saling sinergi lintas profesi yang hasil akhirnya bisa memberikan manfaat positif bagi sesama dan juga mengharumkan nama bangsa Indonesia,” tutupnya. (EDW)