Menurut Ustadz Husni Muksin masyarakat yang tidak mampu menyaring berita, terbawa arus.
Jika ada persoalan, tidak menerima hasil kerja KPU, ungkap Ustadz Husni, ada jalur hukum untuk melakukan tindakan sesuai prosedur perundang-undangan.
“Tidak harus menggosok, atau memanas-manasi masyarakat,” ujarnya.
“Kita berharap di bulan puasa ini tidak ada demo, supaya Jakarta damai nyaman dan aman. Jakarta sebagai barometer, dengan beraneka ragam suku, ras, agama, dan budaya, seyogyanya kita ciptakan Ibu Kota negara ini aman, nyaman, bersih, manusiawi, dan berwibawa,” pungkasnya.
(EDW)