Lebih lanjut Widodo menyampaikan, Dukuh H sebenarnya akan purna tugas pada 2020 mendatang, namun karena sudah tidak mendapat kepercayaan warga, dan diduga mendapat masukkan dari berbagai pihak, H secara suka rela mengundurkan diri dari jabatannya.
“Sebenarnya secara lisan warga tidak ada yang menuntut mundur tapi selaku orang Jawa yang bersangkutan bisa tahu diri, daripada nantinya masalah ini lebih runyam,” ungkap Widodo.
Sementara itu Supardi perangkat desa setempat ketika dikonfirmasi menjelaskan, terkait desas desus perselingkuhan H, dirinya juga mendengar namun terkait kebenaran dari kasus tersebut dirinya tidak bisa komentar banyak.
Disinggung mengenai pengunduran diri H dari Dukuh, Supardi menyampaikan, dirinya sebatas mengetahui bahwa surat pengunduran diri telah sampai di Pemerintah Desa seminggu yang lalu. Adapun alasan megundurkan diri karena yang bersangkutan sudah tidak mampu memimpin masyarakatnya. Ag
