Sementara Kepala Negara menegaskan, guru tetap guru, tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun.
Dia mengingatkan banyak yang menyampaikan karena ada online, peran guru akan bisa digantikan. Kepala Negara meyakini, itu tidak mungkin.
“Gurulah yang menumbuhkan empati sosial, membangun imajinasi, kreativitas, serta mengkokohkan semangat persatuan dan kesatuan,” ucap Presiden Jokowi seraya menambahkan, di sinilah letak strategis PGRI dalam membangun pendidikan, sekaligus SDM berkualitas. Guru tetap menjadi organisasi profesi yang dapat mewujudkan visi-misi dan program-secara profesional.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan, dalam lima tahun ke depan pembangunan kualitas SDM adalah prioritas nasional. Artinya, para guru berperan sentral dalam melaksanakan program pembangunan sumber daya manusia.
Menurut Presiden, kualitas SDM di semua jenis profesi harus ditingkatkan secara signifikan kualitas SDM di usia dini, di usia remaja harus ditekankan juga secara signifikan, sehingga semua mampu menghadapi dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berubah sangat cepat.