LKS Laku Utomo didirikan pada tahun 2005 berawal dari keprihatinan akan kondisi warga lansia berjumlah besar serta terlantar. Melihat keadaan demikian, Suparno dan kawan-kawan membentuk kepengurusan dan kegiatan sosial melalui donasi anggota.
“Setelah ada kepengurusan kita mencari terobosan dana terutama dari pemerintah pusat di kementerian sosial untuk kegiatan lansia potensial terutama kerajinan dari bambu dan olahan makanan serta jamu tradisional,” ungkap Suparno.
Lebih lanjut Suparno berharap, dalam Lomba Pilar – Pilar Sosial Berprestasi, LKS Laku Utomo dapat lolos sehingga bisa maju tingkat nasional mewakili Provinsi DIY.