“Sebagai anak gaplek, saya mengapresiasi gagasan inovatif dari Karang Taruna dan generasi muda di Karangmojo atas terselenggaranya laga sepak bola antar klub se Kabupaten Gunungkidul ini”, ungkapnya.
Menurut pengamat Hukum Tatanegara dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung yang bangga disebut Anak Gaplek itu, menuturkan bahwa piala dan hadiah yang disiapkan lebih dimaksudkan untuk merangsang dan memberikan motivasi kepada gererasi muda Gunungkidul untuk berlatih keras dan berprestasi dalam dunia olahraga, terutama sepak bola, jelasnya.
” Saya melihat Gunungkidul punya potensi yang besar untuk mencetak putra putri terbaiknya menjadi macan-macan gaplek”, menjadi atlet olahraga nasional yang handal dan disegani di masa mendatang”.
Perwira menengah yang juga aktif di dunia olahraga dan saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Jawa Barat itu, berkomitmen kuat untuk memajukan olahraga di Gunungkidul.