Ujaran kebencian dan hasutan provokatif seakan menjadi raja yang tidak tahu diri di Indonesia. Caci maki dan fitnah keji telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia yang beragama. Terlebih lagi gerombolan intoleransi, gerombolan radikalisme dan gerombolan teroris telah menjadi ancaman nyata di Indonesia.
“Kita sama-sama tahu bahwa, gerombolan intoleransi mempunyai potensi melahirkan gerombolan radikalisme. Dan, lebih celakanya lagi; gerombolan radikalisme mempunyai potensi melahirkan gerombolan terorisme,” ujarnya.
Tanpa disadari, menurut Haidar, ketika semua elite politik bermanuver merebut dan mempertahankan kekuasaan. Gerombolan intoleransi dan gerombolan radikalisme justru sudah terang-terangan akan memperjuangkan agar dapat menegakkan khilafah pada tahun 2024 mendatang. Dan, ini adalah ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).