Di depan Badingah, Camat Gedangsari, Martono Imam Santoso menjelaskan, deklarasi penolakan bantuan kemiskinan itu dilatarbelakangi budaya malu dan solidaritas (kesetiakawanan).
Perwakikan 30 ibu-ibu penikmat PKH merasa tidak pantas menerima uluran tangan Pemerintah, ujar Camat Gedangsari, karena telah mampu mandiri.
“Untuk itu bantuan PKH minta diberhentikan, dan PKH selanjutnya agar diberikan kepada warga yang lebih berhak menerima,” terang Imam Satoso, jelang ibu-ibu gelar deklarasi.
Diminta tanggapannya, pengamat sosial Joko Priyatmo (Jepe) menilai, istilah menolak bantuan kemiskinan itu terlalu sensasional.