“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi itu, karena akan berdampak penyempitan lajur pada lokasi pekerjaan,” ujar pejabat Jasa Marga, melalui siaran pers, di Jakarta (11/08).
Untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi akibat pekerjaan, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan berupa sistem buka tutup di area pekerjaan, pada bahu luar lokasi pekerjaan.
“Lalu lintas arah Cikampek akan berjalan normal tidak ada penutupan total,” jelasnya.
Jika kondisi padat, terang pejabat Jasa Marga, maka dipersiapkan Contra Flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 41+000 s.d KM 35+000 untuk mencairkan kepadatan menjelang titik lokasi pekerjaan.