Haidar meminta para tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua diberbagai daerah sebaiknya turun untuk mendinginkan suasana agar aksi serupa tidak melebar pelosok tanah air.
“Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat punya peran penting saat ini,” pungkasnya.
Diketahui, pembakaran gedung Papua Barat berawal dari sikap para pengunjuk rasa yang merasa keberatan atas tindakan rasisme yang terjadi pada mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang pekan lalu. (Tan)