“Dampaknya adalah pembentukan awan-awan hujan juga menjadi berkurang dan curah hujan masih rendah,” kata Kepala BMKG, dakas siaran pers di Jakarta (20/08).
Kondisi suhu seperti ini diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Oktober 2019. Implikasinya, awal musim hujan akan mundur 10 – 30 hari dari kondisi normal.
Hal tersebut akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu Sumatera Utara, sebagian besar Riau, Jambi bagian tengah, sebagian besar Sumatera Selatan, sebagian kecil Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.