“Dari sisi perilaku pengemudi, perlu dicermati kebiasaan mereka ketika melewati lokasi tersebut seperti apa, baik pada pagi, siang, sore atau pun malam,” kata Dirjen Budi. “Yang paling penting nanti harus ada perbaikan yang kita lakukan. Kita rekomendasikan kepada Jasa Marga atau pun BPJT untuk melakukan perbaikan – perbaikan dari semua aspek,” kata Dirjen Budi.
Kemenhub akan merekomendasikan untuk mengoptimalkan kembali fasilitas keselamatan yang ada di sekitar km 90. Kemudian dari sisi perilaku pengemudi begitu juga kondisi jalannya. “Kejadian ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi semua pihak. Pemerintah pasti akan melakukan langkah-langkah perbaikan kondisi jalan yang rawan kecelakaan. Masyarakat pun harus hati hati dan waspada. Mungkin kita bukan jadi penyebab, tapi bisa saja suatu saat, karena pengguna jalan lain, kita menjadi korban,” pungkas Dirjen Budi.
Informasi dari dokter yang menangani, saat ini, terdapat 6 orang korban kecelakaan yang masih dirawat di RS dr. Abdul Radjak Purwakarta. Usai mengunjungi korban di RS, Dirjen Budi kemudian menuju Polres Purwakarta untuk berkoordinasi lebih lanjut.
(IRA/CAS/PTR/EI) (red)