Dalam proses evakuasi kali ini, Polisi mengumpulkan seluruh material kerangka bersama barang bukti yang diduga kuat milik korban diantaranya bra, rok dan sepatu.
“Kita akan bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk kita ambil DNAnya,” kata Safirin.
AKBP Is Safirin menjelaskan, setelah adanya temuan kerangka manusia ini, polisi akan segera mengusut, mencocokan DNA dengan DNA keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
“Memang kami sulit menentukan identitas korban, karena tulang dan material barang bukti sudah rusak. Diperkirakan jasad ini sudah terkubur lebih dari satu tahun,” bebernya.