Titik Panas Penyebab Asap Masih Terdeteksi di Wilayah Sumatera

oleh -796 views

JAKARTA – Asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah Sumatera sangat tidak sehat. Titik panas penyebab asap masih terdeteksi di Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan hingga kini (16/10). 158 titik panas teridentifikasi di ketiga provinsi tersebut.

Jumlah titik panas tersebut dihitung berdasarkan data modis-catalog Lapan 24 jam terakhir dengan tingkat kepercayaan lebih dari 30%. Meskipun jumlah titik panas turun drastis dari hari kemarin (15/10), kualitas udara masih di provinsi tadi pada kategori sangat tidak sehat. Kualitas udara di Sumatera Selatan yang diukur dengan PM 2,5 berada pada tingkat 195, Jambi 170 dan Riau 160. Titik panas atau hot spot di wilayah Sumatera Selatan berjumlah 96, Jambi 52 dan Riau 10. Di wilayah Sumatera Selatan, 7 heli beroperasi untuk melakukan pengeboman air dengan 390 kali pengeboman dan total air berjumlah 1,5 juta liter.

Khusus di wilayah Sumatera Selatan, kualitas udara yang diukur dengan PM 10 menunjukkan pada kategori sedang hingga sangat tidak sehat pada periode Oktober ini. Dua hari terakhir, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menunjuk pada kategori sangat tidak sehat. Pada tanggal 15 Oktober 2019, ISPU maksimum pada angka 272 dan sehari kemudian pada 214. Angka 200 hingga 299 pada indikator ISPU sebagai kategori sangat tidak sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.